Proses akreditasi Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (Prodi PTI) memasuki tahap Asesmen Lapangan (AL). AL merupakan tahapan dalam proses akreditasi yang bertujuan untuk melakukan verifikasi, validasi dan klarifikasi terhadap data dan informasi yang tertulis pada Laporan Evaluasi Diri (LED) serta melakukan penilaian lapangan di Program Studi.
Kegiatan AL Prodi PTI dilakukan selama 2 hari, Senin – Selasa (4-5/November/2024). Dua asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) yang melakukan visitasi adalah Dr. Rasim, MT, dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Dr. Supratman Zakir, S.Kom,. M.Kom dari UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukitttinggi . Kedatangan asesor di Kampus STKIP Padang Lawas disambut langsung oleh Ketua STKIP Padang Lawas, Bapak H. Tolentino, MM beserta seluruh dosen tenaga pendidik dan kependidikan STKIP Padang Lawas.
Ketua STKIP Padang Lawas H. Tolentino, MM. dalam sambutannya menyampaikan Kabupaten Padang Lawas merupakan salah satu kabupaten terjauh dan terluar dari Kota Medan, jaraknya kurang lebih 567 KM dengan durasi waktu jika ditempuh via darat memerlukan waktu 12 jam. Dengan kondisi ini keberadaan kampus STKIP Padang Lawas menjadi strategis untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat sekitar mendapatkan pendidikan tinggi. Prodi PTI selalu berkomitmen meningkatkan kualitas tridharma perguruan Tinggi dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu akreditasi menjadi bagian yang sangat penting dalam upaya untuk introspeksi mencapai standar-standar Pendidikan Tinggi. Ketua STKIP sangat berharap bimbingan dari para Asesor untuk kebaikan manajemen STKIP ke depan. Semoga kegiatan asesmen lapangan akreditasi ini dapat berjalan lancar dan berharap mendapatkan hasil yang maksimal.
Agenda visitasi hari pertama diawali dengan konfirmasi terkait dokumen atau bukti fisik dan sarana prasarana dari semua data yang tertulis di LED. Kegiatan asesmen ini melibatkan beberapa pihak, seperti dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Dikarenakan Prodi PTI belum memiliki alumni maka untuk Alumni dan pengguna stakeholder PTI tidak ada di asesi oleh asesor. Selain konfirmasi melalui tanya jawab, perwakilan dosen juga harus praktik mengajar di dalam kelas.
Menurut Dr. Rasim, MT. asesmen lapangan ini penting karena apa yang tertulis dalam borang atau LED terkadang belum sesuai, sehingga perlu dilihat secara langsung. Bagian yang belum tertulis atau ditambahkan dapat ditambahkan, dan yang belum jelas, perlu dikonfirmasi langsung. Asesor melakukan asesmen dengan prinsip humanis, sehingga AL ini tidak hanya bersifat menilai tetapi dapat menjadi sarana untuk sharing untuk kemajuan perguruan tinggi.
H. Tolentino, MM. menyampaikan terima kasih kepada asesor dan sivitas akademika, yang telah mendukung proses akreditasi, khususnya saat Asesmen Lapangan. Semua berharap, proses akreditasi Prodi PTI ini akan mendapat hasil terbaik.